Pada Era Globalisasi kita harus siap menghadapi perubahan. Apalagi dengan adanya MEA 2015 (Masyarakat Ekonomi Asean), siap maupun tidak siap kita harus mampu beradaptasi terhadap perubahan yang akan terjadi. Program Studi Manajemen adalah salah satu program studi pada Universitas Dhyana Pura yang berusaha mempersiapkan diri menghadapi hal tersebut. Program Studi Manajemen adalah program studi ilmu manajemen yang memiliki kompetensi di bidang pariwisata. Kami berusaha meningkatkan keahlian mahasiswa dibidang Operasi Tata Boga, Operasi Tata Hidangan, Operasi Tata Graha dan Operasi Kantor Depan. Oleh karena itu pada hari Sabtu, 23Agustus 2014, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi & Humaniora Universitas Dhyana Pura mengadakan workshop dosen praktek untuk membahas perubahan dan pembaharuan materi praktek sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, yang akan diberikan kepada mahasiswa pada semester ganjil atau genap tahun akademik 2014/2015. Workshop dihadiri seluruh dosen praktek program studi manajemen terdiri dari dosen praktek Tata Boga, Tata Hidangan, Tata Graha dan Kantor Depan. Workshop dosen praktek bertempat di Ruang Konferensi Kampus Dhyana Pura. Rapat ini dibuka oleh Ketua Dekan Fakultas Ekonomika dan Humaniora, Gst. Ngurah Joko Adinegara, SE., MA. juga menyampaikan beberapa hal penting berkaitan dengan kegiatan praktek dosen PS. Manajemen guna memajukan Program Studi Manajemen. Sementara itu Yeyen Komalasari, SE., MM. sebagai Ketua Program Studi Manajemen, juga menyampaikan mengenai pentingnya pembaharuan materi praktek, pengaturan jam mengajar praktek yang segera akan di berlakukan pada perkuliahan semester ganjil tanggal 1 September 2014.
Foto bersama Pengelola Program Studi Manajemen beserta seluruh dosen pengampu mata kuliah praktek Operasi Tata Boga, Operasi Tata Hidangan, Operasi Tata Graha dan Operasi Kantor Depan di ruang Confference Universitas Dhyana Pura
Dalam Workshop sehari itu, para dosen praktek mengadakan koordinasi berkelompok sesuai dengan bidang keahlian mereka masing-masing, dari koordinasi mengenai materi yang akan diajarkan, sistem penilaian dan prosentase penilaian praktek agar setiap dosen memiliki persepsi yang sama dalam memberikan materi dan penilaian kepada mahasiswa. Setelah itu para dosen praktek melalui koordinatornya, diberikan kesempatan untuk mempresentasikan mengenai hasil workshop tersebut, sekaligus menerima berbagai masukan dari bidang lain, agar seluruh kegitatan praktek dapat berjalan dengan baik dan lancar.